BACA SELENGKAPNYA..KLIK DISINI.
FOTO PELAKSANAAN KESEHATAN KERJA BEKERJASAMA DENGAN DOKTER DARI LUAR DAERAH DI PKM TELAGA MURNI
Diposting oleh
pkmtelagamurni
Minggu, 12 Juni 2011
FOTO KINJUNGAN MAHASISWA STIKES M.H. TAMRIN DAN DOSEN LUAR KE PUSKESMAS TELAGA MURNI
Diposting oleh
pkmtelagamurni
# Kunjungan ke Pabrik tahu bersama Mahasiswa Thamrin
# Meneliti Tentang Pembuatan Tahu Dalam Rangka Upaya Kehetan Kerja
... Proses Pengolahan
BACA SELENGKAPNYA..KLIK DISINI.
# Meneliti Tentang Pembuatan Tahu Dalam Rangka Upaya Kehetan Kerja
... Proses Pengolahan
( Kegiatan Penyuluhan tentang " kanker Rahim " oleh petugas UPTD Puskesmas Telaga Murni )
Cegah Kanker Rahim dengan Papsmear
Jika ditanya penyakit apa yang paling ditakuti oleh wanita, mungkin kanker leher rahim adalah jawaban yang paling banyak diberikan oleh kaum wanita masa kini, padahal kanker jenis ini dapat disembuhkan secara total
asal terdeteksi sedini mungkin.
Saat ini, dengan deteksi dini dan penanganan yang benar, kanker leher rahim atau kanker serviks, dapat disembuhkan total, dengan kemungkinan penyakit timbul kembali nol persen. Bahkan, menurut para ahli kandungan, kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang paling cepat disembuhkan, dengan prosentase kesembuhan seratus persen.
Selain itu untuk mendeteksi adanya kanker ini di dalam tubuh, seorang wanita tak perlu merogoh kocek yang tebal. Hanya dengan beberapa puluh ribu saja untuk menjalankan tes papsmear, wanita dapat segera bisa tahu apakah mengidap kanker leher rahim atau tidak.
Sayangnya, dengan berbagai peluang kesembuhan di atas, berdasarkan sebuah penelitian di AS, dari lima kasus pasien kanker leher rahim, lima-limanya selalu berakhir kematian dalam waktu paling lambat lima tahun setelah kanker terdeteksi.
Cara Melangsingkan Tubuh
Ada banyak cara menurunkan berat badan, mulai dari bermacam metode diet, olahraga, operasi sedot lemak, tusuk jarum, sampai minum obat pelangsing. Manakah yang aman dan efektif ?
Merujuk pada badan kesehatan dunia, WHO, disebutkan bahwa penurunan berat badan yang baik tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi merupakan terapi jangka panjang. Yang dibutuhkan untuk mengurangi berat badan bukan sekadar mengurangi porsi makan, tetapi juga diperlukan bimbingan dari ahli gizi sebelum melakukan perubahan pola makan, disertai aktivitas fisik serta terapi perilaku.
Untuk mencari tahu cara pelangsingan mana yang sehat, aman, sekaligus efektif, bacalah uraian berikut sampai tuntas.
Sedot lemak
Cara membuang lemak yang kini sedang tren adalah operasi liposuction dan tummy-tuck. Operasi ini banyak dipilih karena berat badan bisa turun secara drastis tanpa perlu capek berolahraga dan melakukan diet, hal itu dibuktikan oleh kesaksian seorang artis ternama. Tapi mengapa ya meski lemaknya sudah dibuang, badannya masih juga melar ?
Pada dasarnya liposuction adalah operasi untuk mengeluarkan lemak di bawah kulit, dan dilakukan untuk mencapai keserasian bentuk tubuh, bukan untuk menurunkan berat badan. Sedangkan tummy-tuck adalah proses pembuangan jaringan lemak yang berlebih dan kulit di atasnya untuk membentuk tubuh lebih estetis. Lemak yang dikurangi pun tak boleh lebih dari 3-5 kg sekali operasi
Menurut dokter spesialis gizi, dr.Johanes Chandrawinata, MND,SpGK, kedua jenis operasi tersebut biasa dilakukan dokter terhadap pasien yang memiliki tubuh bergelambir setelah berat badan tubuhnya susut. Jadi, menurunkan berat dulu baru dioperasi, bukan operasi untuk menurunkan berat karena setelah 3 bulan tubuh akan gemuk kembali.
Gastric binding & gastric by-pass
Tindakan ini dipilih jika dengan metode pelangsingan apa pun tidak berhasil. Gastric binding adalah pemasangan alat "pengikat lambung" yang menyebabkan kantung lambung lebih kecil sehingga kita tidak akan makan terlalu banyak karena tubuh lebih cepat merasa kenyang. Melalui tindakan ini berat badan dapat berkurang 35-60 persen dalam 12 bulan.
Merujuk pada badan kesehatan dunia, WHO, disebutkan bahwa penurunan berat badan yang baik tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi merupakan terapi jangka panjang. Yang dibutuhkan untuk mengurangi berat badan bukan sekadar mengurangi porsi makan, tetapi juga diperlukan bimbingan dari ahli gizi sebelum melakukan perubahan pola makan, disertai aktivitas fisik serta terapi perilaku.
Untuk mencari tahu cara pelangsingan mana yang sehat, aman, sekaligus efektif, bacalah uraian berikut sampai tuntas.
Sedot lemak
Cara membuang lemak yang kini sedang tren adalah operasi liposuction dan tummy-tuck. Operasi ini banyak dipilih karena berat badan bisa turun secara drastis tanpa perlu capek berolahraga dan melakukan diet, hal itu dibuktikan oleh kesaksian seorang artis ternama. Tapi mengapa ya meski lemaknya sudah dibuang, badannya masih juga melar ?
Pada dasarnya liposuction adalah operasi untuk mengeluarkan lemak di bawah kulit, dan dilakukan untuk mencapai keserasian bentuk tubuh, bukan untuk menurunkan berat badan. Sedangkan tummy-tuck adalah proses pembuangan jaringan lemak yang berlebih dan kulit di atasnya untuk membentuk tubuh lebih estetis. Lemak yang dikurangi pun tak boleh lebih dari 3-5 kg sekali operasi
Menurut dokter spesialis gizi, dr.Johanes Chandrawinata, MND,SpGK, kedua jenis operasi tersebut biasa dilakukan dokter terhadap pasien yang memiliki tubuh bergelambir setelah berat badan tubuhnya susut. Jadi, menurunkan berat dulu baru dioperasi, bukan operasi untuk menurunkan berat karena setelah 3 bulan tubuh akan gemuk kembali.
Gastric binding & gastric by-pass
Tindakan ini dipilih jika dengan metode pelangsingan apa pun tidak berhasil. Gastric binding adalah pemasangan alat "pengikat lambung" yang menyebabkan kantung lambung lebih kecil sehingga kita tidak akan makan terlalu banyak karena tubuh lebih cepat merasa kenyang. Melalui tindakan ini berat badan dapat berkurang 35-60 persen dalam 12 bulan.
Merokok tidak hanya merusak diri sendiri, juga merusak orang lain. Terutama orang dekat Anda.
Mereka –bisa jadi putra/putri Anda, istri Anda– yang menghirup asap Anda pun terkena dampak
buruk merokok yang lebih berbahaya.
Mereka –bisa jadi putra/putri Anda, istri Anda– yang menghirup asap Anda pun terkena dampak
buruk merokok yang lebih berbahaya.
Anda boleh saja melarang putra/putri Anda merokok, tetapi kalau Anda sendiri merokok
dilingkungannya, sama saja Anda bersama mereka “merokok”. Mereka juga mengisap
asap rokok dan menerima dampak buruk yang dihasilkan akibat merokok.
Mereka adalah perokok pasif. Tidak merokok tapi Anda paksa menghirup asap rokok.
Di samping mengisap asap sampingan (sidestre-am smoke), yaitu asap yang dihasilkan dan pembakaran rokok saat tidak diisap, perokok pasif juga menghirup asap utama (mainstream smoke) yang dihembuskan balik oleh perokok.
Menurut dr Yulia Andani Murti dari Poliklinik Departemen Kelautan dan Perikanan,
mengutip fakta yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia,
karena menghirup asap utama yang dihembuskan balik oleh Si perokok dan juga asap sampingan,
perokok pasif justru mengisap racun yang terkandung dalam asap rokok dua kati lipatnya.
mengutip fakta yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia,
karena menghirup asap utama yang dihembuskan balik oleh Si perokok dan juga asap sampingan,
perokok pasif justru mengisap racun yang terkandung dalam asap rokok dua kati lipatnya.
Dari sebatang rokok, asap yang dihirup oleh perokok hanya 15%. Selebihnya, sebesar 85% tersebar
ke lingkungan. Padahal ribuan zat kimia beracun, termasuk bahan-bahan yang dapat menimbulkan
kanker (karsinogen), terdapat dalam asap rokok. Dan putra/putri Anda juga boleh jadi ikut mengisapnya.
ke lingkungan. Padahal ribuan zat kimia beracun, termasuk bahan-bahan yang dapat menimbulkan
kanker (karsinogen), terdapat dalam asap rokok. Dan putra/putri Anda juga boleh jadi ikut mengisapnya.
Ini menyebabkan putra/putri Anda mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru,
penyakit jantung koroner, dan gangguan pernafasan. Sedangkan pada janin, bayi dan anak-anak,
paparan asap rokok juga dapat menyebabkan berat badan lahir rendah, bronchitis dan pneumonia,
infeksi rongga telinga dan asthma. Bahkan, risiko kematian mendadak akibat asap rokok,
juga ditemukan pada anak-anak di bawah umur.
penyakit jantung koroner, dan gangguan pernafasan. Sedangkan pada janin, bayi dan anak-anak,
paparan asap rokok juga dapat menyebabkan berat badan lahir rendah, bronchitis dan pneumonia,
infeksi rongga telinga dan asthma. Bahkan, risiko kematian mendadak akibat asap rokok,
juga ditemukan pada anak-anak di bawah umur.
Kerugian berlipat bagi wanita, anak dan bayi Akibat paparan asap rokok seseorang terhadap
kesehatan orang lain sampai sekarang masih sering disepelekan. Selama ini, orang hanya melarang
seorang wanita yang perokok karena dapat membahayakan janin maupun bayinya yang sudah lahir.
Padahal, bukan hanya si ibu yang sedang hamil atau menyusui yang perlu berhenti merokok.
Ayah maupun orang di sekitar itu dan bayinva, juga harus menghentikan kegiatan merokok itu.
kesehatan orang lain sampai sekarang masih sering disepelekan. Selama ini, orang hanya melarang
seorang wanita yang perokok karena dapat membahayakan janin maupun bayinya yang sudah lahir.
Padahal, bukan hanya si ibu yang sedang hamil atau menyusui yang perlu berhenti merokok.
Ayah maupun orang di sekitar itu dan bayinva, juga harus menghentikan kegiatan merokok itu.
WHO bahkan memperkirakan hampir sekitar 700 juta anak atau sekitar setengah dan seluruh
anak di dunia termasuk bayi yang masih menyusui pada ibunya terpaksa mengisap udara
yang terpolusi asap rokok.
Parahnya lagi hal itu justru terjadi lebih banyak di dalam rumah mereka sendiri.
Nikotin yang ada dalam rokok terserap dengan cepat dan saluran pernapasan ke aliran pembuluh darah
ibu dan Iangsung ditransfer ke AS I dengan cara penyerapan secara perlahan.
anak di dunia termasuk bayi yang masih menyusui pada ibunya terpaksa mengisap udara
yang terpolusi asap rokok.
Parahnya lagi hal itu justru terjadi lebih banyak di dalam rumah mereka sendiri.
Nikotin yang ada dalam rokok terserap dengan cepat dan saluran pernapasan ke aliran pembuluh darah
ibu dan Iangsung ditransfer ke AS I dengan cara penyerapan secara perlahan.
Jika ada orang luar yang merokok di dekat bayi, maka selain nikotin terserap dan ASI ibu yang
terpapar asap rokok, juga diserap Iangsung melalui pernapasan si kecil. Nikotin, bersama dengan
ribuan bahan beracun asap rokok Iainnya, juga masuk ke saluran pernapasan bayi. Nikotin
ang terhirup melalui saluran pernapasan dan masuk ke tubuh melalui ASI ibunya akan terakumulasi
di tubuh bayi dan membahayakan kesehatan si kecil.
terpapar asap rokok, juga diserap Iangsung melalui pernapasan si kecil. Nikotin, bersama dengan
ribuan bahan beracun asap rokok Iainnya, juga masuk ke saluran pernapasan bayi. Nikotin
ang terhirup melalui saluran pernapasan dan masuk ke tubuh melalui ASI ibunya akan terakumulasi
di tubuh bayi dan membahayakan kesehatan si kecil.
“Tidak hanya itu. Nikotin juga dapat mengubah kualitas ASI, misalnya rasa ASI menjadi tidak
enak, dan racun dan rokok ini malah terminum oleh bayi,” ujar Yulia, yang mengambil gelar
pascasarjana Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Universitas Indonesia ini.
enak, dan racun dan rokok ini malah terminum oleh bayi,” ujar Yulia, yang mengambil gelar
pascasarjana Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Universitas Indonesia ini.
Beban ganda akibat rokok
Merokok untuk sebagian orang mungkin men-jadi kegiatan yang menyenangkan.
Uang pun gampang dikeluarkan demi mendapatkan sebatang rokok yang mereka k
atakan memberi kenikmatan. Tetapi pandangan lain dilontarkan oleh WHO.
Uang pun gampang dikeluarkan demi mendapatkan sebatang rokok yang mereka k
atakan memberi kenikmatan. Tetapi pandangan lain dilontarkan oleh WHO.
Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda yang harus ditanggung, karena
mero-kok akan mengganggu kesehatan sehingga akan lebih banyak lagi biaya yang
dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya. Di samping itu merokok juga menghabiskan uang
yang seharusnya bisa digunakan untuk membeli makanan yang bergizi.
mero-kok akan mengganggu kesehatan sehingga akan lebih banyak lagi biaya yang
dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya. Di samping itu merokok juga menghabiskan uang
yang seharusnya bisa digunakan untuk membeli makanan yang bergizi.
Agak mengejutkan, penelitian yang dilaporkan WHO menemukan bahwa jumlah perokok
paling banyak berasal dan kalangan masyarakat miskin. Di Madras, India, mayoritas perokok j
ustru dan kelompok masyarakat buta huruf. Hasil riset lainnya membuktikan, kelompok masyarakat
termiskin di Bangladesh menghabiskan hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk tembakau
dibandingkan untuk kebutuhan pendidikan.
paling banyak berasal dan kalangan masyarakat miskin. Di Madras, India, mayoritas perokok j
ustru dan kelompok masyarakat buta huruf. Hasil riset lainnya membuktikan, kelompok masyarakat
termiskin di Bangladesh menghabiskan hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk tembakau
dibandingkan untuk kebutuhan pendidikan.
Lalu penelitian di 3 provinsi Vietnam menemu-kan, perokok menghabiskan 3,6 kali Iebih
banyak untuk tembakau dibandingkan untuk pendidikan, 2,5 kali Iebih banyak untuk tembakau
dibandingkan dengan pakaian, dan 1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan. Bagaimana di Indonesia ini?
banyak untuk tembakau dibandingkan untuk pendidikan, 2,5 kali Iebih banyak untuk tembakau
dibandingkan dengan pakaian, dan 1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan. Bagaimana di Indonesia ini?
Quit Tobbaco Indonesia
Sangat besar kerugian menjadi perokok pasif. Stop jadi perokok pasif sekarang juga!
Protes bila ada orang-orang di sekeliling kita mulai mengepulkan rokoknya, apalagi bila berada
di ruangan tertutup. Jangan mau hak hidup sehat kita, terutama masa depan anak-anak,
dirampas perlahan-lahan oleh para perokok.
sumber : http://innerpower.wordpress.com/2008/12/05/perokok-pasif-berisiko-lebih-tinggi/
Protes bila ada orang-orang di sekeliling kita mulai mengepulkan rokoknya, apalagi bila berada
di ruangan tertutup. Jangan mau hak hidup sehat kita, terutama masa depan anak-anak,
dirampas perlahan-lahan oleh para perokok.
sumber : http://innerpower.wordpress.com/2008/12/05/perokok-pasif-berisiko-lebih-tinggi/